Ayah… Duniaku terasa indah mengalun. Lelah lenyap saat teringat senyummu. Walau hanya sebatas bayangmu. Namun kerinduan telah menghiburku. Puisi "Mutiara Cinta Seorang Ibu" Karya: diedit.com. Cinta seorang ibu itu indah. Tak terungkap oleh kata-kata. Yang penuh dengan pengabdian. Berkorban dalam keikhlasan. Cinta seorang ibu itu tak terbatas.
1. Maafkan Aku Mama. Karya: diedit.com. Maafkan aku, Mama… Berkali-kali aku goreskan luka. Banyak sudah kau jatuhkan air mata. Dan menahan rasa perih di dada. Maafkan aku, Mama… Jika selalu membuat kecewa. Menutup simpul-simpul tawa. Bagaikan raga kehilangan nyawa. 2. Untuk Ibuku di Surga. Karya: diedit.com. Air mataku jatuh menangis.
begitu pula puisi yang ditulis di bawah terang lampu mereka baca dalam kelam, mengutuk setiap baris kata mereka melangkah melewati pohon-pohon mati yang tumbang oleh angin kencang. beberapa jembatan telah mereka bangun seperti bapak dan ibu jelang meninggalkanku. Padang Japang, 2023. Baca juga : Puisi-puisi Mohammad Isa Gautama.
.
  • b836g5hz7x.pages.dev/138
  • b836g5hz7x.pages.dev/278
  • b836g5hz7x.pages.dev/11
  • b836g5hz7x.pages.dev/339
  • b836g5hz7x.pages.dev/258
  • b836g5hz7x.pages.dev/228
  • b836g5hz7x.pages.dev/399
  • b836g5hz7x.pages.dev/281
  • b836g5hz7x.pages.dev/212
  • puisi ibu yang telah meninggal